Konsep Dasar Berteater adalah Mencerdaskan

Sambutan Ketua Panitia FTP XV - Teater Djarum Awards Tahun 2025

Oleh: Bondan Dwi Cahyono

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, Festival Teater Pelajar Kudus (FTP) XV - Teater Djarum Awards Tahun 2025 kembali dapat bergulir. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Teater Djarum bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, sebagai bentuk komitmen untuk terus menghadirkan ruang belajar dan ruang tumbuh bagi generasi muda di bidang seni teater.

Tema FTP tahun ini, “Estetika Tubuh Artistik”. Kami ingin mengajak kita semua untuk memaknai lebih dalam lagi, bukan hanya sebagai tubuh aktor di atas panggung, juga tubuh sebagai organ, oragnisasi, ialah kelompok teater itu sendiri; yakni: sekelompok pelajar yang bekerja bersama, saling melengkapi, dan membentuk satu kesatuan yang hidup. Setiap anggota memiliki peran, dan justru dalam kebersamaan itulah sebuah kelompok menemukan kelengkapan wujud artistiknya.

Dalam proses latihan dan persiapan, para pelajar belajar bekerja sebagai satu tubuh: belajar mendengarkan, menyesuaikan, memahami ritme kerja tim, serta mengolah gagasan menjadi karya. Proses inilah yang sesungguhnya paling penting. Ia membangun karakter, menumbuhkan kedisiplinan dan mengajarkan bahwa hasil tidak akan lahir tanpa perjalanan yang tekun. Dalam tubuh itu, proses adalah darah yang mengalir.

Ia menghidupkan latihan-latihan panjang, percakapan yang tak selesai, perdebatan yang menguji kedewasaan, serta tawa yang menjahit ulang semangat. Dari proses itulah lahir kecerdasan kolektif, kemampuan memahami ritme bersama, membaca kepekaan teman seperjalanan, serta keberanian menanggung kegagalan sebagai bagian dari tumbuh.

Kami percaya bahwa konsep dasar berteater itu adalah menumbuhkan kecerdasan. Bukan karena kemampuannya menampilkan keindahan, melainkan karena ia menumbuhkan manusia. Teater mengajarkan bagaimana menyatu dalam satu tubuh, tanpa kehilangan suara masing-masing. Ia mengajak para pelajar untuk belajar mendengarkan, menimbang, menafsir dan merawat. Di situlah kecerdasan tumbuh dari kesadaran bahwa kita tidak pernah bergerak sendirian.

Kami bangga melihat dedikasi sekolah dan para pelajar yang terus berkembang, serta bagaimana para pelajar menjadikan festival ini sebagai ruang eksplorasi diri dan kelompok.

Semoga festival ini menjadi panggung bagi tubuh-tubuh teater yang sedang tumbuh, tubuh yang merayakan kecerdasannya sendiri melalui proses yang jujur dan penuh dedikasi.

Selamat berproses.
Selamat berfestival.
Berteater itu cerdas!

Salam budaya,

_______________
BONDAN DWI CAHYONO
Ketua Panitia FTP XV
Teater Djarum Awards Tahun 2025